Selasa, 15 Maret 2016

Cara menumbuhkan rasa kepemimpinan dalam diri

5 Cara Menumbuhkan Rasa Kepemimpinan Pada Diri Sendiri

Sebagai generasi muda Indonesia, kita perlu sadar bahwa kita memegang peranan yang begitu penting dalam memajukan bangsa Indonesia di masa depan. Waktu terus berputar. Usia terus bertambah. Para pemimpin akan tergantikan dan tongkat kepemimpinan negeri harus diwariskan.

Yang jadi pertanyaan adalah sudah seberapa siapkah kita menerima amanah dan tanggung jawab yang luar biasa besar tadi gan? Ya, menjadi seorang pemimpin. Pemimpin untuk diri sendiri hingga pemimpin untuk negeri.

Wah berat ya kelihatannya pembahasan kita gan.

Hal pertama yang perlu kita tumbuhkan adalah kesadaran kita gan. Kesadaran bahwa masing-masing dari kita dilaharikan dan ditakdirkansebagai seorang pemimpin. Setidaknya memimpin diri sendiri terlebih dahulu gan. Itu wajib banget.

Kabar baiknya adalah skill kepemimpinan itu bisa dilatih. Bisa diasah. Percaya? Di bawah ini adalah beberapa caranya. Apa aja?

1. Miliki percaya diri.
Ini wajib banget gan. Kalo kita ga percaya sama diri kita sendiri gimana orang lain mau percaya sama kita? Logika sederhananya kayakgitu. Sekarang gini. Kalo kita ga percaya sama kemampuan kita memimpin orang lain gimana ceritanya kita paksa orang lain percaya sama kemampuan kepemimpinan kita.

Percaya diri gan. Pe-de sama kemampuan agan. Banyak orang ga mampu menunjukkan potensi terbaiknya hanya karena dia ga pede. Rugi kan gan? Buang jauh-jauh rasa malu yang menghambat kita untuk maju.
*malu-maluin juga jangan ya gan

2. Kedua upgrade wawasan agan.
Untuk dapat memimpin diperlukan pengetahuan yang luas mulai dari manajemen tim, berkomunikasi yang baik dan efektif, teknik lobi, pemecahan masalah, hingga pengetahuan tentang bidang yang tim agan tangani. Pengetahuan luas bisa agan peroleh dengan banyak membaca, ikut pelatihan, hingga berguru ke ahlinya langsung.

3. Ketiga, berani speak up!!
Jangan takut untuk mengutarakan ide dan pendapat agan. Kalau agan punya ide, opini, pendapat yang menurut agan itu baik, jangan hanya dipendam saja. Just speak up!! Ayo bicara!

Orang tidak akan tahu ide agan bagus, keren, bermanfaat kalo hanya cuma dipendam gan. Bisa jadi ide agan merupakan salah satu ide yangnantinya membawa perubahan besar bagi Indonesia bahkan dunia.

4. Keempat, jangan takut gagal.
Kegagalan bukan suatu hal untuk ditakutkan gan. Gagal itu biasa. Setiap kita mencoba sesuatu hal maka kemungkinannya dua gan 50:50 (fifty-fifty). Bisa gagal bisa berhasil. Iya ga? Nah sekarang kalo kita ga berani untuk mencoba maka agan tahu prosentasenya jadi berapa? Jadi 100% gan. 100% gagal

tapi. Iya gan, karena buat nyoba aja ga berani maka ga ada apapun yang kita capai.Setiap pemimpin sukses, tentu sudah berkali kali menyicipi pahitnya kegagalan. Bisa jadi awalnya mereka gagal handle tim, gagal berkomunikasi yang baik, gagal handle krisis besar, tapi mereka mengambil pelajaran dari kegagalan tadi. Bukannya bikin nyali merekaciut. Selama kamu memiliki keyakinan diri yang kuat dan tangguh, sekalipun sudah gagal berkali-kali, kamu akan bangkit kembali. Karena, pada dasarnya, pemimpin yang hebat dilahirkan dari kegagalan yang telah diambil sebagai pelajaran.

5. Do action!!
Action dari sekarang gan. Seribu sampe sejuta petuah ga ada manfaatnya kalo hanya sekedar dibaca tanpa dilanjutkan dengan aksi nyata. Belajar kepemimpinan ga bisa sekedar dari buku-buku teori gan.

Dari sekarang praktek langsung. Belajar pimpin diri sendiri dengan baik. Banyak bergaul sama orang-orang positif, banyak berguru sama pemimpin-pemimpin hebat. Dan saat kesempatan untuk memimpin itu datang jangan ragu gan, ambil itu sebagai sebuah kesempatan buat agan untuk belajar.

Siap gan?? Mari bergabung bersama kami di team galaksi paytren, suport system kak echo : 085736673456 atau 082331460313

Apa alasan anda harus sukses

Minggu, 13 Maret 2016

Kisah pendaki dan beruang

beruang
Ada 2 orang pendaki gunung, ketika naik gunung melihat ada seekor beruang raksasa yang datang. Beruang itu pasti akan mengejar dan menerkam mereka. Dalam ketakutannya salah satu pendakinya langsung menurunkan ranselnya dan mengambil sepatu larinya, dan memakainya.
Yang seorang berkata: “Mas, buat apa pakai sepatu lari, toh kita tidak bisa lari lebih cepat dari beruang itu?” Jawabnya: “Ya, tapi saya tidak perlu lebih cepat dari beruang itu, saya cuma perlu lari lebih cepat dari kamu.”

Didalam bisnis, dalam ekonomi yang buruk ini, mungkin kita tidak bisa membuat ekonomi menjadi baik, atau membuat pembeli meningkatkan pembeliannya. Kita hanya perlu bertahan lebih baik daripada kompetitor kita. Kita cuma perlu untuk sedikit lebih baik dari orang lain dan membuat pelanggan membeli lebih banyak kepada kita, dan tidak kepada kompetitor kita.

Didalam jangka panjang kita perlu menjadi lebih baik, perlu menjadi lebih hebat, perlu menjadi lebih sukses. Tapi dalam jangka pendek, kita hanya perlu bertahan, jangan sampai mati. Kita hanya perlu tetap bernafas, dan tidak sampai tutup. Kita hanya perlu sedikit lebih baik dari orang lain. 

Salam sukses

Sabtu, 12 Maret 2016

10 Ciri ini tunjukkan kamu pekerja cerdas bukan pekerja keras

kerja cerdas
Pekerja cerdas selalu tahu tujuan pekerjaan dan mampu menggunakan cara yang efektif dan efisien.
Kurela pergi pagi pulang pagi...
Hanya untuk mengais rezeki...
Kamu pernah mendengar lirik lagu dari band Indonesia, Armada, ini? Apakah sekarang masih zamannya banting tulang dari subuh sampai tengah malam menyapa? Kamu kerja rodi? Plis deh, sekarang zamannya kerja 'enak'. Kok, bisa?
Coba deh, kamu merenung. Untuk apa kamu kerja mati-matian tapi pada akhirnya kamu jatuh sakit, quality time bareng keluarga dan kekasih tersita habis, dan jadi kudet (kurang update) sama lingkungan di luar kantor? Kamu manusia, bukan robot, guys. Terlalu fokus sama pekerjaan sampai mengabaikan keluarga, kekasih, kesehatan, lingkungan, bikin kamu merana sendirian pada akhirnya, nggak peduli sebesar apa pun gaji atau bonus materi yang kamu dapatkan. Yakin, deh!
Nah, daripada kamu kerja keras, mending kerja cerdas, deh. Memangnya kerja cerdas tuh, gimana?
Orang yang kerja cerdas adalah orang yang bisa membagi proporsi kehidupan profesional dan personal dengan berimbang. Mau tahu ciri-cirinya? berikut tanda kamu pekerja cerdas:

1. Terampil mengelola waktu
foto: giphy.com
Kamu yang cerdas akan sangat menyadari bahwa waktu itu berharga, bukan semata uang. Uang bisa dicari lagi, tapi waktu yang terbuang tak bisa diulang kembali. Maka dari itu, kamu wajib berusaha untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin supaya terisi dengan aktivitas bermanfaat, baik itu terkait kehidupan di kantor maupun di rumah.
Lantas, gimana caranya bisa terampil mengelola waktu? Nih, lima cara di antaranya:
a. Jauhkan segala macam distraksi saat mengerjakan tugas. Misalnya saja HP, terkhusus terkait media sosial. Media sosial memang 'racun' dalam menyelesaikan tugas, soalnya waktumu akan tersita untuk scrolling timeline Facebook, Twitter, Path atau Instagram.
b. Buang kebiasaan prokrastinasi atau suka menunda-nunda pekerjaan. Jangan tunggu nanti-nanti saja menyelesaikan tugas, lebih baik berat di awal daripada di akhir. Jangan terjebak dengan konsep 'the power of kepepet', yang ada kamu nggak bisa memberikan hasil optimal dalam pekerjaan.
c. Belajarlah lapang dada tapi jangan pasrah. Iya, kalau kamu melakukan kesalahan dalam pekerjaan, jangan diratapi! Wajar kalau kamu melakukan kekeliruan, tapi sebuah kewajiban untuk memperbaiki kesalahan itu. Cekatan dalam memperbaiki pekerjaan itu lebih penting.
d. Jauhi kebiasaan multitasking. Bukan haram sih, buat kamu multitasking, tapi dengan nggak melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu itu akan meminimalisir kekeliruan. Dengan kata lain, kamu bisa fokus terhadap pekerjaanmu. Kalau kamu bisa fokus satu per satu, maka pekerjaan cepat selesai. Tapi kalau sudah banyak, terus bingung mana duluan yang dikelarin, wah... yang ada malah nggak rampung-rampung deh, kerjaanmu.
e. Atur sedemikian rupa ruang kerjamu. Percaya atau nggak, kalau kamu mengatur lingkungan kerjamu, semisal meja kerja jadi senyamannya kamu, justru bakal memudahkan kamu dalam mengerjakan tugas. Dengan begitu, kamu bisa lebih efektif dan efisien dalam pekerjaan.

2. Tahu apa yang kamu mau, seperti dalam memilih perangkat teknologi
foto: shop-media.intel.com
Kamu yang cerdas akan tahu apa tujuanmu dalam pekerjaan, pun kehidupan personal. Kalau sudah tahu tujuanmu, kamu akan mulai mengatur strategi tertepat supaya bisa meraih tujuanmu dengan efektif dan efisien.
Seperti hal-nya dalam memilih perangkat teknologi untuk membantu kinerja harianmu seperti laptop atau komputer. Teknologi Intel memberikan peluang buat kamu untuk kerja lebih cerdas, Intel tahu akan mobilitas dan produktivitas harian kamu dengan perangkat 2-in-1 yang mumpuni. Salah satunya ASUS Transformer yang bisa membuat pekerjaanmu lebih efisien dan efektif dalam satu waktu.

3. Berpikir sebelum bertindak
Ya, kalau mau bekerja cerdas, jangan serampangan dalam menentukan cara dan mengambil keputusan. Orang yang cerdas selalu menganilisis Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) dari proyek atau keputusan yang hendak diambil.
Nah, setelah memutuskan sesuatu, penting untuk berkomitmen dalam memenuhi keputusan itu. Kalaupun ada perubahan, lebih bagus banget kalau disertai pertimbangan yang matang.
4. Punya kontrol diri
foto: teengazette.com
Kenapa orang cerdas butuh kontrol diri? Biar semua pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dan selesai dengan optimal. Adanya kontrol diri, termasuk manajemen emosi, kebiasaan dalam bekerja, pun dalam mengelola waktu, akan membuatmu bisa melakukan semua pekerjaan sesuai rencana. Susah kalau kamu nggak bisa mengontrol diri dalam pekerjaan, maunya ini-itu, terus pekerjaan nggak kelar. Berabe, kan? Fokuslah!

5. Selalu proaktif

Kamu tahu bedanya pekerja keras dengan pekerja cerdas? Pekerja keras adalah orang yang mengerja-rodikan dirinya sendiri dan reaktif. Dia bekerja dari pagi sampai malam sampai mengabaikan kehidupan pribadi, selalu merasa terancam dengan kawan kantor, takut 'diserang' oleh orang lain terkait pekerjaan dan ide-idenya, dan suka mengeluh atas semua yang dikerjakan. Ada saja yang dia protes dalam pekerjaan. Belum lagi kalau ada teman yang berhasil mendapatkan bonus atau dipromosikan, eh dia dongkol abis.
Sedangkan pekerja cerdas adalah orang yang penuh strategi dan proaktif. Dia nggak cuma bekerja, tapi juga menikmati pekerjaan itu. Dia tahu mana yang jadi prioritas dan mana yang bisa ditunda. Selain itu, dia nggak suka mengeluh, justru memberikan solusi jika ada masalah, dan selalu percaya diri bahwa dia bisa melampaui semua kerumitan yang ditemui. Mereka juga nggak iri sama teman yang lebih oke di kantor, justru senang belajar dari teman tersebut.

6. Mau bekerja sama dan saling menolong
Sebagai pekerja cerdas, jangan individualis. Namanya bekerja, baik di perusahaan (ikut orang) atau mandiri (berwirasusaha) kamu tetap buruh bantuan orang lain. Mana bisa kamu berjalan sendiri meraih kesuksesan tanpa orang lain?
Bekerja cerdas berarti kamu mampu bekerja sama dengan orang lain. Kamu tahu kapasitasmu apa, kapasitas rekanmu apa. Sehingga kamu bisa berbagi tugas dengan orang lain sesuai kapasitas masing-masing. Kalau kamu bisa menjalin kerja sama dengan orang yang mampu memanfaatkan fungsinya masing-masing, kalian bisa mencapai goal tugas dengan optimal. Jangan sungkan pula meminta bantuan bila menemui kesulitan yang kamu sendiri nggak paham. Begitupun sebaliknya, kalau orang lain butuh bantuanmu, jangan pelit berbagi!
7. Tahu kapasitas diri
foto: nwoods.org
Orang yang bekerja cerdas sangat paham kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Kamu begitu?
Hal ini penting supaya pekerjaan dapat selesai dengan baik dan optimal. Kalau kamu punya kelebihan dalam presentasi tapi nggak telaten membuat power point, pasrahkan itu kepada teman sekelompokmu. Belajarlah percaya pada orang lain, tentu saja dia yang benar-benar bisa diandalkan.
Nggak memforsir diri sendiri adalah salah satu ciri pekerja cerdas. Kalau sudah capai, ya istirahat. Kalau bukan keahlianmu, ya jangan dipaksakan. Orang yang cerdas bukan mengerjakan semua hal dengan pengetahuan dan kapabilitas seupil, tapi dia yang mampu fokus pada bidang tertentu dan mau fleksibel dalam mencoba banyak cara demi satu tujuan sehingga hasil yang didapat optimal.
8. Mampu melihat peluang
foto: hometimes.co.za
Kemampuan ini harus diasah benar-benar supaya bisa mengoptimalkan kualitas dirimu dalam pekerjaan. Orang-orang yang mampu melihat peluang cenderung orang-orang yang selalu berpikir positif dalam menghadapi banyak situasi dan punya kebiasaan melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang. Dengan begitu, kamu sendiri bisa menambah pengetahuan dan pengalaman, tempatmu bekerja juga mendapatkan keuntungan dari ide-ide cemerlangmu yang lahir dari kemampuanmu melihat peluang emas.
9. Mengutamakan diri
foto: talks.friendite.com
Jangan takut jadi egois! Tapi... egois yang positif. Maksudnya adalah jangan ragu untuk menjadi pertama kali bertindak mendapatkan sesuatu yang berharga. Misalnya saja, kamu butuh asupan ilmu terkait pekerjaan, jangan ragu untuk mengajak seniormu berdiskusi terlebih dahulu. Atau semisal kamu menemukan kekeliruan dalam tugas kelompokmu, jangan ragu menyuarakan terlebih dahulu saat yang lain nggak menyadarinya. Jangan sungkan juga memberikan bantuan pertama kali kepada orang lain, tapi sampaikan dengan sikap yang baik pula. Intinya, jadilah orang terdepan yang siap mendedikasikan diri terhadap pekerjaan maupun orang lain tanpa merugikan dirimu sendiri. Beda lho, dedikasi dengan rela berkorban sia-sia. Be smart, guys!
10. Bergaul dengan sesama pekerja cerdas
foto: pinterest.com
Kalau kamu mau jadi pekerja cerdas, bergaulah dengan sesama pekerja cerdas. Jangan minder bergaul dengan orang-orang yang lebih keren dari kamu. Justru dari mereka, kamu akan mendapatkan inspirasi gimana menjadi pekerja cerdas itu. Tentu saja, saat penerapan nanti, sesuaikan dengan style kamu sendiri. Jangan pernah menjadi orang lain demi sesuatu. Kamu punya karakter sendiri. Justru dengan mengenali diri sendiri, kamu akan tahu bagaimana menerapkan konsep kerja cerdas dalam kehidupan profesionalmu.
Perlu kamu tahu, umumnya orang-orang pekerja cerdas tuh orang yang tahu kapan santai dan serius dan nggak pelit ilmu. Soalnya mereka paham banget membedakan mana kehidupan profesional dan personal sehingga mereka bersedia banget berbagi pengalaman dengan orang lain.

Sebuah Cerita Inspiratif dari CEO GOOGLE Sundar Pichai

http://tren-i.blogspot.com/2016/03/sebuah-cerita-inspiratif-dari-ceo.html

Nah Gambar diatas ini adalah Sundar Pichai gan, doi sekarang ngejabat sebagai CEO Google dan mulai terkenal karna jabatannya tersebut. Doi lahir di Tamil Nadu, India pada tahun 1972. si Pichai ini dikenal oleh karyawan Google sebagai seseorang yang selalu berhasil merealisasikan rencana menjadi kenyataan.
Beberapa proyek dia yang sukses yakni browser Chrome dan Android
Sundar Pichai memang dikenal sebagai orang yang ramah, cerdas, dan pekerja keras (Hampir sama kaya ane, cuma ane lebih tampan ).
Ada sebuah kisah inspiratif dari pidato oleh Sundar Pichai kepada anak buahnya

Cerita Pidatonya nih gan

Ia berpidato tentang kecoa. Kisah inspiratif dibalik kecoa yang menjijikkan.
(biar ga muntah ane kasih versi kartunnya nih gan)

Di sebuah restoran, seekor kecoa tiba-tiba terbang dari suatu tempat dan mendarat di seorang wanita.
Dia mulai berteriak ketakutan.
Dengan wajah yang panik dan suara gemetar, dia mulai melompat, dengan kedua tangannya berusaha keras untuk menyingkirkan kecoa tersebut.

Reaksinya menular, karena semua orang di kelompoknya juga menjadi panik.

Wanita itu akhirnya berhasil mendorong kecoa tersebut pergi tapi … kecoa itu mendarat di pundak wanita lain dalam kelompok.
Sekarang, giliran wanita lain dalam kelompok itu untuk melanjutkan drama.

Seorang pelayan wanita bergegas ke depan untuk menyelamatkan mereka.

Dalam sesi saling lempar tersebut, kecoa berikutnya jatuh pada pelayan wanita.
Pelayan wanita berdiri kokoh, menenangkan diri dan mengamati perilaku kecoa di kemejanya.

Ketika dia cukup percaya diri, ia meraih kecoa itu dengan jari-jarinya dan melemparkan nya keluar dari restoran.

Kesimpulan
Menyeruput kopi dan menonton hiburan itu, 
antena pikiran saya mengambil beberapa pemikiran dan mulai bertanya-tanya, apakah kecoa yang bertanggung jawab untuk perilaku heboh mereka?

Jika demikian, maka mengapa pelayan wanita tidak terganggu?
Dia menangani peristiwa tersebut dengan mendekati sempurna, tanpa kekacauan apapun.

So, para hadirin.. CEO dari India ini kemudian bertanya:
“Lalu apa yang bisa saya dapat dari kejadian tadi?”
Ia melanjutkan pidatonya..

“Dari tempat saya duduk, saya berpikir..
Kenapa 2 wanita karir itu panik, sementara wanita pelayan itu bisa dengan tenang mengusir kecoa?
Berarti jelas bukan karena kecoanya, tapi karena respon yang diberikan itulah yang menentukan. Ketidakmampuan kedua wanita karir dalam menghadapi kecoa itulah yang membuat suasana cafe jadi kacau.
Kecoa memang menjijikkan.
Tapi ia akan tetap seperti itu selamanya.
Tak bisa kau ubah kecoa menjadi lucu dan menggemaskan.
Begitupun juga dengan masalah.
Macet di jalanan, atau istri yang cerewet, teman yang berkhianat, bos yang sok kuasa, bawahan yang tidak penurut, target yang besar, deadline yang ketat, customer yang demanding, tetangga yang mengganggu, dsb.

Sampai kapanpun semua itu tidak akan pernah menyenangkan.
Tapi bukan itu yang membuat semuanya kacau.
Ketidakmampuan kita untuk menghadapi yang membuatnya demikian.
Yang mengganggu wanita itu bukanlah kecoa, tetapi ketidakmampuan wanita itu untuk mengatasi gangguan yang disebabkan oleh kecoa tersebut.
Di situ saya menyadari bahwa, bukanlah teriakan ayah saya atau atasan saya atau istri saya yang mengganggu saya,
tapi ketidakmampuan saya untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh teriakan merekalah yang mengganggu
Reaksi saya terhadap masalah itulah yang sebenarnya lebih menciptakan kekacauan dalam hidup saya, melebihi dari masalah itu sendiri.

Apa hikmah dibalik kisah inspiratif dari pidato ini?
Para wanita bereaksi, sedangkan pelayan merespon.
Reaksi selalu naluriah sedangkan respon selalu dipikirkan baik-baik.
Sebuah cara yang indah untuk memahami HIDUP.
Orang yang BAHAGIA bukan karena semuanya berjalan dengan benar dalam kehidupannya..
Dia BAHAGIA karena sikapnya dalam menanggapi segala sesuatu di kehidupannya benar..!

Itulah kira-kira hikmah yang dapat diambil dari sebuah kisah inspiratif dari pidato CEO Google, Sundar Pichai.

"Masalah adalah sebuah masalah ..... RESPONSE kita lah yg akan menentukan bagaimana akhir dari sebuah masalah ...."




Kamis, 10 Maret 2016

Tips prospek paytren

Saya mau membagikan beberapa tips n trik PROSPECTING dan INVITING atau SENI MEMROSPEK dan MENGUNDANG.
PROSPECTING artinya berkenalan dengan orang baru atau mempererat hubungan dengan teman atau relasi lama.
Di mana kita dapat menemukan prospek?
DI MANAPUN!
Baik On Line maupun Off line
Namun hari ini saya hanya akan fokus ke ke Off Line Prospecting!
Langkah-langkah prospecting:
Sudah siap?
Tarik nafas yg dalam ya...
(Jangan lupa hembuskan ya.. )
Ok kita mulai...
PERSIAPAN sebelum keluar rumah untuk prospecting
A. Ingat IMPIAN dan ORANG2 yg kita KASIHI
Ini yang terpenting karena inilah alasan kuat kita untuk berjuang
B. Bayangkan Betapa asyiknya jika kita PASSIVE INCOME atau BEBAS FINANSIAL
Di dalam bisnis jaringan, kita tak perlu banyak leader. Kita hanya butuh beberapa leader dan leader2 ini hanya membutuhkan beberapa orang saja.
Contoh di paytren, saya hanya membutuhkan 2 orang leader saja dan tugas saya hanya menyayangi dan membimbing 2 orang leader ini sampai mereka bisa menyayangi dan membimbing 2 orang mereka, dan seterusnya.
Dengan membayangkan bahwa tugas saya hanya mendapatkan 2 ORANG SAJA, itu membuat saya lebih optimis dan semangat!

C. DOA kepada Tuhan yang Maha Esa
Saya setiap hari berusaha mengingatkan diri saya bahwa saya telah Tuhan arahkan untuk menjadi pebisnis jaringan dan saya telah dititipkan mitra dan member untuk saya bantu.

D. Nyalakan RADAR
Percayalah bahwa siapapun yang kita akan temui di luar nanti bisa jadi PROSPEK yang disediakan Tuhan buat kita. Jadi kita harus hancurkan semua pikiran negatif sebelum kita keluar berjuang.
Prospek ada di mana2 soalnya. Setelah keluar rumah, prospek ada di pinggir jalan saat kita berjalan keluar komplek, di sekeliling kita saat mengantri atm, di halte busway, mengisi bensin, berteduh saat hujan, menunggu angkot atau gojek, duduk di sebelah kita saat makan di warung atau restoran, di tempat ibadah, saat naik lift, di kondangan, di tempat olah raga, dan banyak lagi.
Pokoknya selama dia adalah MANUSIA yang masih HIDUP.
Maka, sebelum keluar rumah, kita harus hancurkan pemikiran2 negatif kita, misalnya masalah keluarga, masalah dengan pacar, tugas2 yang belum selesai, penolakan2 kemarin, dll.
PERCAYALAH BAHWA SIAPAPUN BISA MENJADI PROSPEK ANDA, LALU KEMUDIAN MENJADI PARTNER ANDA, lalu MENJADI LEADER ANDA!

E. PENAMPILAN dan KESEGARAN
Penampilan kita super penting! Biasakan untuk SELALU RAPI, SEGAR, dan WANGI jika keluar rumah bahkan untuk HAL SEPELE sekalipun karena kita tak pernah tahu siapa yang bisa kita temui dan ajak bicara. SIAPAPUN ADALAH PROSPEK!
Pakaian yang dipilih harus disesuaikan dengan prospek
Jika bertemu dengan orang yang lebih tua atau dalam suasana resmi, pakailah kemeja, celana bahan, sepatu vantovel dan jas atau blazer akan memberi nilai tambah yang luar biasa.
Jika bertemu dengan teman sepantaran dalam suasana santai, pakailah pakaian santai namun rapi misalnya polo shirt dengan jeans dan sepatu casual.
Pastikan Anda dalam kondisi FIT saat bertemu prospek jadi jangan sampai Anda sering menguap, mengantuk, mata merah atau berkantung, tidak fokus, atau murung.
WANGI juga adalah hal yang super penting. Perhatikan bau badan dan mau mulut Anda. Mandi, parfum, sikat gigi, dan mouthwash sangat penting, terutama Anda yang naik motor, minum kopi, merokok, apalagi yang hobi durian, pete dan jengkol.
Mau kaya tapi jarang mandi! Mimpi kelesss...
Buat cewek, pastikan Make up yang pantas dan rambut yang rapi.
Buat cowok, perhatikan kerapian kumis dan jenggot juga.
HATI2 BULU HIDUNG & KOTORAN MATA!

Rabu, 09 Maret 2016

Halalnya paytren

Assalamu'alaikum wr wb,,kawan semua
❄BELAJAR Bijak Mengenai Halalnya Paytren❄
Inovasi dan pola penjualan dengan sistem MLM kadang menimbulkan pertanyaan, apakah cara itu sesuai prinsip syariah. Menjawab pertanyaan ini, Dewan Syariah\ Nasional MUI menetapkan fatwa No 75 Tahun 2009 tentang Pedoman Penjualan Langsung Berjenjang Syariah.
Yang dimaksud Penjualan Langsung Berjenjang adalah cara penjualan barang atau jasa melalui jaringan pemasaran yang dilakukan perorangan atau badan usaha kepada sejumlah perorangan atau badan usaha lainnya secara berturut-turut. Pengertian ini mengarah pada praktik penjualan MLM.
Fatwa ini menjelaskan bahwa sistem penjualan seperti itu hukumnya BOLEH dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi (yajuzu bisyuruth), yaitu:
1⃣Ada obyek transaksi riil yang diperjual belikan berupa barang atau produk jasa, bukan sesuatu yang haram dan atau yang dipergunakan untuk sesuatu yang haram.
2⃣ Transaksi tersebut tidak mengandung unsur gharar (ketidakjelasan yang menimbulkan perselisihan), maysir (perjudian), riba, dharar (kerusakan), dan dzulm (ketidakadilan)
InsyaAllah kalo yg ngejalanin bisnis dan sistem yang dijalaninnya bener dan lurus-lurus aja, ga ngelanggar kode etik Paytren, niat bisnis nya bagus, dikerjainnya ga pake serobot kanan-kiri hehe.
3⃣ Tidak ada harga/biaya yang berlebihan (excessive mark up) sehingga merugikan konsumen karena tidak sepadan dengan kualitas/manfaat yang diperoleh.
4⃣ Komisi yang diberikan perusahaan kepada anggota, baik besaran maupun bentuknya, harus berdasarkan pada prestasi kerja nyata yang terkait langsung dengan volume/ nilai hasil penjualan barang/jasa, dan harus menjadi pendapatan utama mitra usaha dalam penjualan sejenis MLM ini.
5⃣ Bonus yang diberikan perusahaan kepada anggota (mitra usaha) harus jelas jumlahnya ketika dilakukan transaksi (akad), sesuai target penjualan barang/jasa yang ditetapkan perusahaan.
Bisa dilihatlah marketing plan di Paytren, ttg pembagian komisi smp dg rewardnya
6⃣. Tidak adanya komisi atau bonus secara pasif yang diperoleh reguler tanpa melakukan pembinaan dan atau penjualan barang/jasa.
bisnis di Paytren ini ADIL. maksudnya gini...gak ada deh tuh ceritanya upline cuma ongkang-ongkang kaki aja gak ngapa-ngapain TANPA ngelakuin apa-apa terus masih dapet transferan bonus...sampe level tertinggi pun kalo bonus mau keluar, kita tetep harus punya poin atau angka penjualan pribadi..kalo tidak? ya sudahhhh katakan selamat tinggal pada bonus hehe
7⃣. Pemberian komisi atau bonus oleh perusahaan kepada anggota tidak menimbulkan ighra’ (daya tarik luar biasa yang menyebabkan orang lalai terhadap kewajibannya).
8⃣. Tidak ada eksploitasi dan ketidakadilan dalam pembagian bonus antara anggota pertama dengan anggota berikutnya.
mengulang dari pembahasan di poin ke 6..sistem di Paytren ini ADIL.. kita gak bisa cuma ongkang-ongkang kaki doang biarin downline yang bekerja, kita diem aja terus masih dapet bonus.. kita diberikan bonus dari hasil kegiatan membina grup kita.. bahkan ada yang namanya 'kesundul' yaitu posisi level downline sama kaya uplinenya...atau bahkan setelah level downline bisa melebihi uplinenya.. bisa? bisa! disini, gak peduli siapa yang masuk duluan, siapa yang lari nya lebih kenceng, dia yang bisa cepet naik, dia yang bisa punya bonus lebih banyak :) jadi adil yaaaa... bonus diberikan pada mereka sesuai dengan 'hasil kerja' mereka dibulan itu :)
9⃣. Sistem perekrutan keanggotaan, bentuk penghargaan dan acara seremonial yang dilakukan tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan akidah, syariah dan akhlak mulia, misalnya syirik, kultus, maksiat, dan lain-lain.
🔟. Setiap mitra usaha yang melakukan perekrutan keanggotaan berkewajiban melakukan pembinaan dan pengawasan kepada anggota yang direkrutnya; tidak melakukan kegiatan money game.
Money game yang dimaksud ialah kegiatan penghimpunan dana masyarakat atau penggandaan uang dengan praktik memberikan komisi atau bonus dari hasil perekrutan/pendaftaran mitra usaha baru dan bukan dari hasil penjualan produk, atau dari hasil penjualan produk namun produk yang dijual tersebut hanya sebagai kamuflase atau tidak mempunyai kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan.
Apabila di antara syarat tersebut tidak terpenuhi, maka sistem MLM tersebut hukumnya haram."